Sentimen Publik terhadap Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sangat Buruk
Kemudian, sebesar 6,9 persen perbincangan mengaitkan topik perpanjangan masa jabatan kades dengan duo PKB harus kekuasaan, salah satunya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Yang menarik adalah duo PKB, Cak Imin dan Abdul Halim disorot sebagai dua pihak yang mewacanakannya. Ini menjadi catatan publik,” kata Wija.
Menurut dia, jika negara atau pemerintah sensitif, maka data yang diinformasikan melalui analisis big data ini seharusnya menjadi informasi bahwa sebagian besar publik tidak setuju dengan perpanjangan jabatan kades.
Wija juga mengungkapkan ada empat isu lainnya yang ramai diperbincangkan di media sosial, yakni soal penundaan pemilu, kredibilitas KPU, kemunduran demokrasi, dan politik dinasti.
"Publik mengikuti dan mengamati apa yang berlangsung, dan memberikan reaksi,” ucap Wija.(antara/jpnn)
LP3ES menyebut sentimen publik terhadap rencana perpanjangan masa jabatan kades sangat buruk. Dua tokoh ini menjadi sorotan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
- Pj Gubernur Agus Fatoni Gandeng Apdesi Sukseskan Program Prioritas Pemprov Sumsel
- Kades dan Sekdes di Kampar Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah Tol Pekanbaru-Rengat
- Gufron Sebut Temuan Kecurangan Pemilu Terbanyak Ternyata di Jakarta
- Kades di Serang Ini Pegang Poster Prabowo-Gibran Sambil Pose Dua Jari, Lihat
- Ini Tampang Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Karawang