Sentra Paprika Pasuruan Tembus Pasar E-commerce

Sentra Paprika Pasuruan Tembus Pasar E-commerce
Ghosiyatul Wakhidah (36) telah mengembangkan budi daya paprika aneka varian (merah, hijau, kuning, ungu) di tiga lokasi lahan dengan total luasan lahan 3.900 m2 dengan jumlah 12.000 tanaman. Foto: dokumentasi pribadi

jpnn.com, PASURUAN - Paprika memiliki rasa manis dan sedikit pedas. Selain digunakan sebagai pelengkap masakan, buah dalam kelompok terong-terongan ini ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Salah satu daerah penghasil paprika terbesar adalah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya berada di Kecamatan Tutur.

Lebih dari 300.000 tanaman Paprika tumbuh dan berkembang di beberapa desa di Kecamatan Tutur yang secara geografis dengan ketinggian 900 mdpl di lereng Gunung Bromo tersebut sangat memungkinkan digunakan sebagai sentra budi daya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan setiap daerah harus bisa memaksimalkan potensi komoditas yang dimiliki.

"Setiap daerah harus bisa memaksimalkan komoditas unggulan yang dimiliki. Bila perlu dijadikan komoditas ekspor," ungkap Syahrul.

Tak hanya itu, Syahrul juga mengatakan petani harus mendapatkan pengetahuan agar komoditas dapat dikemas lebih menarik.

"Yang harus kita lakukan adalah meningkatkan nilai dari produk pertanian. Artinya kemasan pun menjadi sangat penting untuk menaikkan nilai jual," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan potensi untuk mengembangkan paprika sangat menjanjikan.

Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jatim, salah satu daerah penghasil paprika terbesar yang bisa menembus pasar e-commerce.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News