Sentra Paprika Pasuruan Tembus Pasar E-commerce

Sentra Paprika Pasuruan Tembus Pasar E-commerce
Ghosiyatul Wakhidah (36) telah mengembangkan budi daya paprika aneka varian (merah, hijau, kuning, ungu) di tiga lokasi lahan dengan total luasan lahan 3.900 m2 dengan jumlah 12.000 tanaman. Foto: dokumentasi pribadi

“Kami mensuplai Tani Hub secara kontinyu. Untuk itu, kami sangat memperhatikan kualitas dan kuantitas mulai dari tanan, perawatan, panen hingga pascapanen. Untuk hasil panen yang tidak sesuai dengan grade Tani Hub kami jual di pasar lokal. Pertengahan tahun ini kami juga akan ada kontrak dengan Pizza Hut wilayah Malang,” kata Ghosiyatul yang juga guru di salah satu SMP swasta di Pasuruan.

Ghosiyatul pun mengapresiasi hadirnya program YESS.

“Alhamdulillah Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu lokasi program YESS, dan saya juga menjadi salah satu penerima manfaatnya. Bahkan di tahun 2021 saya mengajukan proposal hibah kompetitif (HK) dan mendapatkan bantuan sebesar Rp 45.825.000. Saya manfaatkan untuk membeli benih, polybag, slab, arang sekam, pupuk ABMIX dan pestisida,” katanya.

Makin berkembang usahanya tak membuat Ghosiyatul menjadi sombong, dia pun tetap menjadi pribadi sederhana yang humble.

Kesuksesannya pun dia tularkan kepada warga sekitar serta menjadikan Reagan Farm sebagai lokasi praktek kerja lapang (PKL) mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang dan beberapa universitas terdekat lainnya.

“Selain membantu usaha kami, adik-adik mahasiswa juga dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di kampus dengan praktek langsung di lahan kami. Saya sangat yakin keberhasilan saya tidak lepas dari peran semua pihak. Dan saya tidak akan bisa berdiri sendiri, adanya dukungan khususnya dari suami, keluarga, kerabat, dinas pertanian, Balai Penyuluh Pertanian serta Polbangtan akan membuat usaha saya menjadi kuat dan jejaring pasar saya pun akan terbuka,” ujarnya optimistis. (rhs/jpnn)

Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jatim, salah satu daerah penghasil paprika terbesar yang bisa menembus pasar e-commerce.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News