Seorang Balita di Mataram Hilang Terseret Arus Sungai

Seorang Balita di Mataram Hilang Terseret Arus Sungai
Tim SAR Mataram Provinsi NTB saat melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terseret arus sungai di wilayah setempat, Minggu (3/12/2023). Foto: ANTARA/HO-Humas SAR Mataram

jpnn.com, MATARAM - Seorang balita berusia 4 tahun terseret arus sungai di Kebun Jeruk Baru, Kelurahan Pejeruk, Kota Mataram, pada Sabtu (2/12) sore.

Tim SAR Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama aparat gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban setelah menerima informasi tersebut dari warga.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Minggu, mengatakan informasi tersebut diterima dari pihak BPBD Kota Mataram pada Sabtu (2/12) sore, sehingga Tim Rescue dikerahkan untuk melakukan pencarian bersama unsur TNI, Polri, BPBD, Destana dan warga setempat.

"Setelah melakukan penyisiran aliran sungai hingga malam hari, korban belum ditemukan," katanya.

Kemudian, tim melanjutkan pencarian pada hari ini dengan menggunakan peralatan, antara lain perahu karet bermesin, aqua eye, life jacket, kendaraan operasional, dan peralatan pendukung lainnya.

"Rencananya pencarian dilakukan hingga ke muara sungai," katanya.

Ia mengatakan pencarian dilakukan hingga muara sungai, yaitu di wilayah Ampenan, dengan jarak sekitar 1,22 kilometer dari lokasi kejadian.

"Semoga korban bisa ditemukan," katanya.

Seorang balita berusia 4 tahun terseret arus sungai di Kebun Jeruk Baru, Kelurahan Pejeruk, Kota Mataram, pada Sabtu (2/12) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News