Seorang Ibu Kembali dari Wamena dengan Luka Bacok di Tangan

Seorang Ibu Kembali dari Wamena dengan Luka Bacok di Tangan
Korban yang terluka karena bacok saat kerusuhan di Wamena. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 33 warga pengungsi Jatim dari Wamena mengalami sakit dan alami trauma saat tiba di Surabaya, kemarin.

Mereka langsung ditangani oleh Bidokkes Polda Jatim dan Tim KKP Tanjung Perak Surabaya.

"Dari 33 orang tersebut, rata - rata sakit demam, pusing dan flu, serta ada satu orang perempuan pengungsi asal Pasuruan, atas nama Saadah (40) harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka bacok di bagian jari tangannya," kata Dr. Donny Aspriadi, Kaurkes Polrestabes Surabaya.

Dengan didampingi suaminya, Amannur Yudi, korban yang ditangani oleh dokter di Posko Biddokes Polda Jatim ini, mengeluh nyeri, pada luka yang dideritanya.

Dokter Donny menambahkan, untuk 32 pengungsi yang mengeluh sakit langsung ditangani di ruang transit Gapura Surya Nusantara.

Sedangkan Saadah warga Pasuruan karena kondisinya mengalami luka bacok, dan perlu penanganan medis lanjutan, dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara.(end/pojokpitu/jpnn)

Seorang ibu asal Pasuruan mengalami luka bacok di tangan saat masih berada di tengah kerusuhan Wamena.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News