Seorang Nelayan Tenggelam Akibat Kecelakaan Perahu di Selatan Nusakambangan

Seorang Nelayan Tenggelam Akibat Kecelakaan Perahu di Selatan Nusakambangan
Dua dari tiga nelayan yang selamat dalam kecelakaan perahu di perairan selatan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, saat diantar pulang ke rumahnya, Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jumat (5-2-2021). ANTARA/HO-Trantibum Kampung Laut.

Terkait dengan kecelakaan perahu di Desa Panikel, Haryanto mengatakan bahwa tim Basarnas Cilacap bersama potensi SAR lainnya hingga saat ini masih mencari korban atas nama Asep (17).

Kecelakaan perahu di Desa Panikel tersebut terjadi pada hari Kamis (4/2) sekitar pukul 13.00 WIB.

Perahu tersebut diketahui membawa empat penumpang dari Jembatan Kali Jaga, Karangbawang, Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, dengan tujuan Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut.

Saat melintas di jembatan miring, Cibereum, Desa Panikel, perahu tersebut tersangkut dan oleng hingga akhirnya tenggelam.

Sesaat setelah kejadian, dua penumpang perahu yang diketahui bernama Kaswin dan Iwang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua lainnya tenggelam.

Dua korban tenggelam terdiri atas Carmi (90), warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Asep (17), warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Carmi berhasil ditemukan, Kamis (4/2), pukul 16.30 WIB, sedangkan Asep masih dalam pencarian hingga saat ini. (antara/jpnn)

Seorang nelayan tenggelam dan tiga lainnya selamat dalam peristiwa kecelakaan perahu perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan. Basarnas masih melakukan pencarian.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News