Seorang Nenek Seludupkan Heroin Dari Kamboja Karena Berhutang Judi

Seorang nenek asal Sydney mengatakan dia setuju untuk membantu menyeludupkan heroin ke Australia karena dia memiliki utang judi sebesar $ 10 ribu (sekitar Rp 100 juta).
Lorn Cheng mengaku bersalah menelan dan menyeludupkan 252 pelet heroin, dengan berat 643,6 grams.
Di Pengadilan Distrik Downing Centre di New South Wales hari Jumat (7/8/2015), hakim menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara, dengan masa tahanan sekurang-kurangnya empat tahun.
Cheng ditahan di Bandara Sydney Januari lalu setelah sebelumnya berlibur selama delapan minggu di Kamboja.
Berbicara dengan bantuan penterjemah, nenek berusia 52 tahun tersebut mengatakan ketika di Kamboja, seorang pria menghubunginya dan bertanya apakah dia mau menyeludupkan heroin ke Australia.
Lorn Cheng mendapat janji akan dibayar $ 25 ribu untuk menyeludupkan heroin dari Kamboja ke Australia.
Di depan pengadilan, Cheng mengatakan dia setuju melakukan hal tersebut karena dia akan mendapat upah $ 25 ribu.
Seorang nenek asal Sydney mengatakan dia setuju untuk membantu menyeludupkan heroin ke Australia karena dia memiliki utang judi sebesar $ 10 ribu
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas