Seorang Perempuan di Amerika Serikat Berhasil Melarikan Diri Setelah Dikurung
Saat tiba, sekitar pukul tujuh jam, ia memasukkan perempuan itu ke dalam sel yang dibangun di garasinya, terbuat dari balok kayu dengan pintu dari jeruji logam, lalu ia mengatakan dia akan pergi untuk membereskan dokumen.
Dianggap perempuan pemberani
Perempuan itu "tertidur sebentar kemudian terbangun, lalu sadar kemungkinan besar ia akan mati jika tidak berusaha melarikan diri", kata pengaduan tersebut.
Dia mulai meninju pintu besi dan mematahkan beberapa sambungan lasnya, menciptakan celah kecil yang dia panjat, kata Kapten Polisi Klamath Falls Rob Reynolds pada konferensi pers.
Korban melihat kendaraan Negasi yang terparkir di garasi, membukanya, mengambil senjatanya dan kemudian pergi. Noda darah terlihat di pagar kayu yang ia panjat untuk melarikan diri, kata pengaduan itu.
Dia kemudian memberi tahu seorang pengemudi yang lewat, kemudian menelepon layanan darurat.
Dua petugas Patroli Negara Bagian Nevada melacak Negasi di tempat parkir mobil Walmart di Reno keesokan harinya, saat ia menggendong salah satu anaknya di kursi depan mobilnya.
Istrinya berdiri di samping mobil.
Dia awalnya menolak permintaan polisi untuk keluar dari mobil dan malah melukai dirinya sendiri dengan benda tajam dan mencoba menghancurkan teleponnya, menurut laporan, yang juga mencatat bahwa Negasi akhirnya menyerah dan anak itu tidak terluka.
Seorang perempuan berhasil melarikan diri setelah sebelumnya diculik dan dikurung di semacam sel buatan di sebuah rumah oleh seorang pria yang menyamar sebagai petugas polisi
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Thailand Curi Satu Set saat Lawan AS pada Week 1 VNL 2024
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara