Seorang Polisi Terjangkiti COVID-19 saat Bertugas di Bartim

Seorang Polisi Terjangkiti COVID-19 saat Bertugas di Bartim
Ilustrasi tes virus corona. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, BARITO TIMUR - Seorang anggota Polsek Benua Lima Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, diduga terpapar virus corona saat melaksanakan tugas di Pos COVID-19 di Pasar Panas Kecamatan Benua Lima.

“Diketahui hasilnya reaktif setelah Gugus Tugas COVID-19 Bartim melakukan tes cepat massal di Pasar Panas. Tes cepat yang bersangkutan menunjukkan reaktif dan langsung dilakukan isolasi di RS Tamiang Layang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bartim Simon Biring di Tamiang Layang, Rabu.

Simon Biring menjelaskan, personel polisi tersebut saat ini sedang menjalani isolasi di RS Tamiang Layang. Dengan kesadaran diri, polisi berpangkat Bripka itu mengikuti protokol penanganan COVID-19.

Ditambahkan pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim, selain itu terdapat satu warga yang datang ke IGD RS Tamiang Layang pada Selasa (9/6) malam, dengan gejala sesak napas dan hasil tes cepat menunjukkan reaktif.

“Totalnya saat ini ada enam orang yang menjalani isolasi di RS Tamiang Layang. Tambahannya ada dua orang yakni seorang anggota polisi dan seorang warga dari Pasar Panas,” kata Simon.

Sesuai penanganan COVID-19, keenam warga yang menjalani isolasi tersebut sudah ditetapkan statusnya, yakni lima orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan satu orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena memiliki gejala COVID-19 dan harus mendapat perawatan secara intensif.

Dampak adanya seorang warga yang sesak napas dengan hasil tes cepat reaktif, membuat pelayanan Instalasi Gawat Darurat RSUD Tamiang Layang dihentikan selama 12 jam karena harus dilakukan sterilisasi.

Direktur RSUD Tamiang Layang dr Jimmi Hutagalung mengatakan, IGD rumah sakit tersebut harus disterilisasi selama 12 jam atau tepat pada pukul 12.00 WIB hari ini pelayanan kembali buka.

Seorang anggota Polsek Benua Lima Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, diduga terpapar virus corona saat melaksanakan tugas di Pos COVID-19 di Pasar Panas Kecamatan Benua Lima.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News