Seorang Pria Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Serangan di Pusat Kajian Islam Melbourne 2016 lalu

Asisten Komisaris, Ross Guenther mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya ancaman lain terhadap komunitas tersebut saat ini.
"Dengan dimulainya serangan di Spanyol saya sangat sadar akan kegelisahan yang ada di masyarakat luas," katanya.
"Saya ingin mengingatkan semua orang bahwa Anda akan melihat dalam akhir pekan ini sebuah peningkatan patroli [polisi] dan mungkin perlu waktu lebih lama untuk mengikuti beberapa acara olahraga.
"Penting untuk disadari bahwa kita tidak melemah dalam hal-hal seperti ini dan kita memanfaatkan peristiwa dunia dan akibatnya akan ada beberapa polisi garis depan tambahan di acara publik akhir pekan ini."
Diterjemahkan pada 15.00 WIB, 20/8/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Kepolisian Victoria telah mendakwa seorang pria dan berharap dalam waktu dekat akan menetapkan status yang sama terhadap dua pria lainnya, atas tuduhan melakukan serangan teroris yang ‘terinspirasi oleh ISIS " menyusul dilakukannya pen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina