Seorang Santri Diduga Dibakar Temannya Sendiri di Palembang, Yayasan Klaim karena Obat Nyamuk

Seorang Santri Diduga Dibakar Temannya Sendiri di Palembang, Yayasan Klaim karena Obat Nyamuk
Pengurus Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Quran bunda Paulin saat ditemui di Ponpes, Jumat (20/10). Foto: Cuci Hati/JPNN.

jpnn.com, PALEMBANG - Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Quran, Palembang, angkat bicara terkait video viral seorang santri berinisial RAR, 16, yang menderita luka bakar di tangan akibat dibakar temannya sesama santri. 

"Kejadian itukan belum tentu benar, tetapi sudah diviralkan," ungkap Pengurus Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Quran bunda Paulin saat ditemui di Ponpes, Jumat (20/10).

"Hal inilah yang kami sayangkan, langsung memviralkan dahulu sebelum mencari tahu kebenarannya, ini pencemaran nama baik," imbuh bunda Paulin.

Menurut Paulin, berdasarkan hasil penyilidikan dari pihak kepolisian bahwa penyebab tangan dan kaki RAR terbakar karena obat nyamuk bakar yang ia pakai sendiri.

"Polisi sudah ke sini (Yayasan) untuk menyelidikinya, dan sudah diketahui kalau tangannya itu terbakar karena api obat nyamuk yang dipakainya saat RAR tidur, itu ada bekas bakar obat nyamuk. Kalaupun dibakar santri lain tidak mungkin langsung melepuh seperti itu, " kata Paulin.

Pihak Yayasan pun lanjut bunda Paulin, sudah menanyakan kepada satu per satu santri yang tidur satu kamar dengan RAR untuk memastikan kejadian tersebut sebelum video RAR terbaring di rumah sakit viral. 

Dari semua yang ditanyakan tidak ada satupun yang melakukan hal tersebut.

"Kami juga sudah menanyakan satu persatu santri, jawabannya sama semua, luka bakar itu akibat obat nyamuk yang dinyalakan oleh RAR," jelas Paulin.

Video viral seorang santri di Palembang, Sumsel, berinisial RAR, 16, yang menderita luka bakar di tangan akibat dibakar temannya sesama santri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News