Sepanjang 2021, BSN Menetapkan 568 SNI, Ada Soal Covid-19

Sepanjang 2021, BSN Menetapkan 568 SNI, Ada Soal Covid-19
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad. Foto Humas BSN

Jumlah tersebut terdiri dari 1.429 laboratorium penguji; 359 laboratorium kalibrasi; 87 laboratorium medik; 37 penyelenggara uji profisiensi; 567 lembaga sertifikasi; dan 219 lembaga inspeksi. 

Dalam mengoperasikan sistem akreditasi yang berorientasi pada kompetensi, konsistensi, dan imparsialitas serta pengakuan internasional, sampai 2021, BSN melalui KAN mengoperasikan 33 skema akreditasi dan 14 skema diantaranya telah mendapat pengakuan internasional.

Salah satunya yang terbaru adalah akreditasi Lembaga Validasi/Verifikasi Gas Rumah Kaca (Green House Gases). 

“BSN juga menetapkan 41 skema penerapan standar untuk memudahkan pelaku usaha dalam menerapkan SNI,” imbuhnya.

Pada 2021, BSN telah memberikan pelayanan standardisasi dan penilaian kesesuaian kepada stakeholder melalui Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN di Pekanbaru, Palembang, Bandung, Surabaya, dan Makassar melalui penyediaan konsultasi, pembinaan, pelatihan, dan lain-lain.

"Untuk meningkatkan efektivitas penerapan SNI, BSN melaksanakan kegiatan promosi standar dan penilaian kesesuaian terhadap 8.963 orang serta sosialisasi kepada penerap SNI terhadap 6.812 orang," pungkasnya. (esy/jpnn)

Sepanjang 2021, BSN berhasil menerapkan ratusan SNI salah satunya terkait penanganan Covid-19.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News