Separuh Bahan Baku Industri Plastik Masih Impor

Separuh Bahan Baku Industri Plastik Masih Impor
Industri plastik. Foto: Radar Kedu/JPNN

Pada semester pertama, pelaku industri sempat menahan investasi mesin meski demand masih terjaga.

Tahun ini, permintaan plastik diprediksi tumbuh enam persen.

Karena itu, dibutuhkan investasi berupa penambahan mesin senilai Rp 1 triliun–Rp 1,5 triliun.

’’Sudah tidak memungkinkan untuk menunda penambahan mesin. Kondisi perekonomian yang tidak kondusif hanya sesaat. Industri tetap harus memperluas usaha,’’ papar Budi.

Permintaan pasar terjadi di industri makanan-minuman, otomotif, pertanian, dan infrastruktur.

’’Petani butuh karung untuk kemasan pupuk dan penyimpanan hasil panen. Infrastruktur butuh pipa air,’’ terangnya.

Namun, permintaan terbesar berasal dari industri makanan.

Alasannya, pertumbuhan industri makanan selalu double-digit.

Industri plastik nasional berencana berinvestasi dengan menambah mesin pada semester kedua 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News