Sepatu Lokal Tergencet Impor
Selasa, 27 Maret 2012 – 09:28 WIB
Dia menuturkan, supaya sepatu lokal mampu bersaing, maka Pemerintah harus bisa mengendalikan impor melalui pengetatan regulasi dan menurunkan bea impor bahan baku. "Memang dengan adanya ratifikasi perjanjian dengan Tiongkok, perubahan bea impor barang jadi tidak mudah. Namun mungkin bisa ditempuh dengan cara pembicarakan ulang," paparnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua Gabungan Importir Nasional Indonesia (Ginsi) Jatim mengatakan sangat sulit untuk menaikkan bea masuk impor barang jadi. "Nanti malah ekspor kita yang akan dicegat di negara tujuan ekspor," ucapnya. Tercatat, saat ini impor Jatim didominasi oleh impor bahan baku, yakni sekitar 85 persen. Sementara untuk impor barang-barang konsumtif hanya sekita 14 persen. (gal)
SURABAYA - Kapasitas produksi sepatu Jatim rupanya masih belum mampu memenuhi permintaan pangsa pasar domestik. Alhasil, pemenuhan permintaan sepatu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah