Seperti Ini Bentuk Apresiasi Garudafood terhadap Tenaga Medis dan Sukarelawan Corona

Seperti Ini Bentuk Apresiasi Garudafood terhadap Tenaga Medis dan Sukarelawan Corona
Penyerahan makanan dan minuman Garudafood untuk tenaga medis dan sukarelawan penanganan virus corona. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (COVID-19) telah menyebar di Indonesia sejak awal Maret 2020 dan telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presiden Joko Widodo.

Petugas medis dan relawan yang tidak terhitung jumlahnya berperan sebagai garda terdepan dalam perang melawan COVID-19, berjibaku bersama pemerintah dalam menghadapi, mencegah dan meredam penularan wabah ini agar tidak makin meluas.

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) melalui berbagai lembaga atau organisasi kemanusiaan memberikan dukungan berupa asupan makanan dan minuman Garudafood dengan total sebanyak 5.620 karton kepada para tenaga medis dan relawan yang tengah berjuang di tengah pandemi ini.

Dian Astriana, Head of Corporate Communication & Relations Garudafood mengatakan, penyaluran produk tersebut akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan dapat memberikan manfaat.

Dikatakan, saat ini merupakan saat tersulit bagi seluruh umat manusia di berbagai belahan dunia. Tidak ada satu negara pun yang benar-benar siap menghadapi pandemi virus COVID-19 ini.

"Kami sangat mengapresiasi dedikasi para petugas medis dan relawan yang bekerja tidak kenal lelah demi meredam wabah ini menyebar luas di Indonesia. Oleh karena itu, kami tergerak untuk memberikan donasi berupa produk Garudafood yang dapat mereka konsumsi agar energi mereka tetap terjaga selama berperang melawan pandemi ini," tutur Dian dalam keterangannya, Jumat (27/3).

Dia juga berharap, semoga kondisi ini cepat berakhir dan situasi dapat segera pulih dan kondusif kembali.

Lebih lanjut dijelaskan, Garudafood secara konsisten terus mengikuti arahan pemerintah dalam menyikapi wabah virus Corona (COVID-19).

Garudafood mengapresiasi dedikasi para petugas medis dan surelawan penanganan virus corona, COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News