Seperti ini Cara Pertamina Sadarkan UMKM yang Bandel
jpnn.com, KLATEN - PT Pertamina menemukan sebanyak 71 tabung LPG 3 kg bersubisidi di Klaten, Jawa Tengah saat melakukan sidak.
Sidak ini secara serentak dilakukan di lima kota yakni Kab. Bantul (DIY), Klaten (Soloraya), Magelang (Kedu), Tegal dan Jepara.
Unit Manager Communication & CSR MOR IV Andar Titi Lestari menjelaskan, kegiatan ini sifatnya hanya memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya kalangan menengah ke atas dan Industri yang tidak termasuk UMKM agar tidak lagi menggunakan LPG bersubsidi.
"Kami mencoba untuk menyadarkan para pemilik restoran dan pelaku usaha dengan kategori mampu agar tidak lagi memakai LPG bersubsidi yang peruntukannya untuk orang miskin dan Usaha Kelas Mikro,” kata Andar.
Secara keseluruhan, menurut Andar, kegiatan sidak berjalan lancar dan kondusif. Hal ini karena para pelaku usaha yang disidak cukup kooperatif.
"Mereka bahkan langsung melakukan trade in atau menukar dua tabung melon dengan satu tabung BG 5,5 kg secara cuma-cuma. Disamping itu kami juga memberikan kesempatan kepada para pemilik Restoran dan UKM untuk menjadi Sub Agen Penyalur LPG nonSubsidi,” ungkap Andar.
Selain itu, Pertamina juga mengharapkan masyarakat khususnya yang masuk katagori mampu sudah tidak lagi menggunakan LPG bersubsidi, yang merupakan hak orang miskin.
"Ingat seperti yang tertera di tabung lpg 3 kg 'Hanya Untuk Masyarakat Miskin'," tegas Andar.(chi/jpnn)
Kami mencoba untuk menyadarkan para pemilik restoran dan pelaku usaha dengan kategori mampu agar tidak lagi memakai LPG bersubsidi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Jaga Ketahanan Energi & Dukung Stabilitas Perekonomian, Pertamina Dinilai Bijak Mengambil Keputusan