Seperti Ini Langkah Pemprov DKI Jakarta Hadapi Banjir

Seperti Ini Langkah Pemprov DKI Jakarta Hadapi Banjir
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - ‎JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mempersiapkan diri untuk mengatasi banjir. Salah satu caranya dengan menurunkan pompa.

"Kami terus pompa turunin. Kalau kamu perhatikan Ancol dan Ria Rio sekarang, kenapa airnya turun? Kami sudah tes untuk masuk saluran pompa itu kami gali lebih dalam," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (2/11).

Ahok, sapaan Basuki, tidak memungkiri masih ada saja kebocoran meskipun sudah ada pemanfaatan pompa. Pihaknya akan terus berupaya untuk ‎mengatasi itu. "Kami mau kerjain terus," ‎ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.

Sementara, ‎Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto menjelaskan, Pemprov DKI baru merampungkan aliran tengah yang melintasi Kali Ciliwung-Krukut-Sunter. Di sana sudah siap dari segi infrastruktur.

Misalnya, normalisasi Waduk Pluit, pompa siantar, pompa melati, ‎pompa setiabudi. Meski demikian, Tri tidak menyebutkan progres persentase kesiapan aliran tengah.

"Tapi yang jelas, infrastruktur yang paling siap itu aliran tengah. Nah itu adalah pompa-pompa pengendalian banjir yang disiapkan, yang diprogramkan dalam master plan. Itu sudah terbangun semua," ucap Tri.

Selain itu, pihaknya juga terus menggenjot pemeliharaan yang ditangani dengan pengerukan. Bahkan, pengerukan yang dilakukan diprioritaskan dengan sistem integrasi.  Misalnya normalisasi yang dilakukan dari kementerian atau Bank Dunia JEDI di kali angke.

Supaya normalisasi tersebut efektif, Dinas Tata Air melakukan pengerukan di Kali Sekertaris yang merupakan satu aliran dengan Kali Angke. Begitu juga dengan Crossing di Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat.

‎JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mempersiapkan diri untuk mengatasi banjir. Salah satu caranya dengan menurunkan pompa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News