Sepertinya Ada Restu Mega dan Puan di Balik Serangan Pacul kepada Ganjar

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan skenario terencana.
Jamiluddin meyakini Ketua DPP PDIP Puan Maharani merestui tuduhan yang dilontarkan Pacul -panggilan Bambang- tentang Ganjar terlalu berambisi menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
Menurut Jamiluddin, langkah Puan merestui Pacul melontarkan tuduhan kepada Ganjar pun atas seizin atau paling tidak sepengetahuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tanpa restu Mega, tampaknya Puan tidak senekat itu," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Rabu (26/5).
Mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta itu menyatakan Megawati merupakan titik sentral di PDIP.
Dengan sistem yang sentralistis seperti itu, kata Jamiluddin, sulit bagi kader PDIP menyerang kolega separtai tanpa seizin Megawati.
"Hitam kata Mega, akan hitamlah hingga ke bawah (kader PDIP, red)," ujar Jamiluddin.
Jamiluddin pun memprediksi Pacul dan kader lain di PDIP akan terus melakukan serangan politik kepada Ganjar.
Serangan politik kepada Ganjar Pranowo tak akan mereda sampai gubernur Jawa Tengah itu menyatakan tak akan maju di Pilpres 2024.
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia