Sepertinya Polri Mau Rekrut Hacker Keblinger

Sepertinya Polri Mau Rekrut Hacker Keblinger
Hacker. Ilustrasi: Daily Telegraph/Alamy

jpnn.com, JAKARTA - Masih ingat dengan Sultan Haikal yang meretas sekitar 4.600 situs? Hacker yang hanya lulusan sekolah dasar (SD) itu telah bebas murni setelah dibui sejak 2017.

Ternyata, kemampuan Haikal membuat Polri tertarik. Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, ada baiknya jika Haikal membantu polisi dalam rangka penegakkan hukum.

"Kalau yang pintar-pintar ikut sama Polri kan bagus. Dia pintar cuma keblinger kan, makanya diluruskan," ujar Setyo seperti diberitakan JawaPos.Com, Minggu (21/10).

Jika Polri merekrut Haikal, kata Setyo, maka hacker yang pernah meretas akun Citilink dan tiket.com itu harus didoktrin dan digembleng terlebih dahulu. Dengan demikian, kata Setyo, kemampuan Haikal di bidang teknologi informasi bisa dipaka untuk hal positif demi membantu masyarakat.

"Dicuci dulu biar bersih ya artinya didoktrin dulu, diberikan pemahaman, diluruskan, meng-hack orang itu enggak bagus. Kalau sudah dikasih pemahaman kan bisa dimanfaatkan," pungkas Setyo.

Sebelumnya Bareskrim Polri menangkap Haikal pada 30 Maret 2017 di perumahan Pesona Gintung Residen, Tangerang Selatan, Banten. Dia diciduk setelah ketahuan meretas situs tiket.com dan Citilink.

Baik tiket.com ataupun Citilink merugi gingga miliaran rupiah. Namun, Haikal meretas bukan untuk mencari keuntungan, melainkan hanya demi unjik kebolehan.(dna/JPC)


Kemampuan hacker bernama Sultan Haikal yang meretas sekitar 4.600 situs membuat Polri tertarik untuk memakai kemampuannya demi tujuan baik.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News