Sepi, Banyak Panti Pijat di Dolly Dijual

Muslich memprediksi, harga bangunan di eks lokalisasi Dolly-Jarak saat ini menurun. Sebab, kawasan yang dulu ramai oleh ingar-bingar perempuan berdandan seksi dan suara keras musik itu sudah sepi. Sumber ekonomi masyarakat sekarang sedang mencari bentuk baru untuk bisa bangkit lagi. ’’Setelah semua pulih lagi, saya yakin harga tanah dan bangunan bakal lebih bagus lagi,’’ tuturnya.
Di tempat terpisah, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya Eko Haryanto menyebutkan bahwa sedikitnya sudah ada enam rumah eks wisma di lokalisasi Dolly-Jarak yang akan dibeli pemkot. Namun, pemilik rumah tersebut harus menunjukkan lebih dulu alas hak yang dimiliki. Alas hak itu penting untuk mengetahui status tanah dan rumah yang bakal dijual kepada pemkot tersebut. ’’Kepemilikannya masih dipastikan,’’ kata dia.
Menurut rencana, rumah itu bisa dibeli pada tahun ini juga. Selanjutnya, pemkot mengalihfungsikan rumah tersebut menjadi tempat umum yang berguna bagi masyarakat. Misalnya, rumah itu difungsikan untuk taman bacaan dan tempat olahraga.(jun/c14/end)
SURABAYA – Eks lokalisasi Dolly-Jarak makin redup dan mulai ditinggalkan. Bahkan, sekitar empat rumah yang sebelumnya difungsikan sebagai tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia