September, Angka Ekspor-Impor Anjlok

September, Angka Ekspor-Impor Anjlok
September, Angka Ekspor-Impor Anjlok
Berdasarkan data BPS, terjadi penurunan ekspor migas sebesar 2,37 persen dari USD1.993,5 juta menjadi USD1.946,2 juta. Namun ekspor minyak mentah menunjukkan trend kenaikan sebesar 6,24 persen menjadi USD843,2 juta, dan ekspor hasil minyak juga naik sebesar 7,34 persen menjadi USD212 juta.

Sedangkan impor migas menunjukkan trend penurunan sebesar USD461,3 juta. Namun penurunan tersebut tidak mampu mengimbangi peningkatan impor hasil minyak dan gas. Peningkatan impor hasil migas lebih disebabkan oleh peningkatan impor minyak mentah sebesar USD829,3 juta.

Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantornya, mengakui adanya penurunan angka ekspor-impor pada bulan September 2010. Namun Hatta juga mengatakan, indikator keberhasilan ekspor-impor suatu negara tidak bisa hanya dilihat dari laporan rutin bulanan saja.

"Jangan hanya melihat dalam satu bulan siklus saja. Justru bulan kemarin itu secara nilai ekspor kita tertinggi dalam sejarah ekonomi kita, mencapai USD13 miliar. Yang penting itu secara year on year, terjadi peningkatan nilai ekspor-impor yang cukup signifikan," kata Hatta optimis.(afz/jpnn)

JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor-impor Indonesia periode September lalu mengalami penurunan bila dibandingkan periode


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News