September Diprediksi Jadi Puncak Panen Cabai
Senin, 05 Agustus 2019 – 01:52 WIB

Petani cabai. Foto : JPG/Pojokpitu
Komoditas penyumbang inflasi lainnya seperti emas perhiasan dengan kenaikan harga 3,42 persen dan andil 0,04 persen.
Sementara itu, kenaikan harga daging ayam ras dan cabai merah yang masing-masing 3,97 dan 20,63 persen.
Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Jawa Timur Nanang Triatmoko menuturkan, menjelang Iduladha sudah terlihat adanya kenaikan permintaan. Indikasi kenaikan permintaan itu terlihat dari pergerakan harga.
"Padahal, volume cabai juga naik, karena ini memasuki awal panen. Namun, kenaikan volume itu belum bisa menyamai kenaikan permintaan. Karena itu, harga masih tinggi,” tandasnya. (vir/ken/res/c12/oki)
Cabai menjadi pemicu inflasi di Jawa Timur. Inflasi Jatim pada Juli 2019 sebesar 0,16 persen (month to month).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Harga Pangan Hari Ini, Beberapa Turun, tetapi Ada yang Tetap Tinggi
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Harga Cabai Rawit Masih Pedas, Sebegini Per Kilogram
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu