Sepuluh Bali Baru Memukau Audience ITB 2016 Singapore

Sepuluh Bali Baru Memukau Audience ITB 2016 Singapore
Danau Toba di Sumatera Utara. Foto: dokumen Sumut Pos

Bahkan, setiap tiga hari sekali tampil di destinasi wisata atau berbicara tentang komitmen di sektor pariwisata. Terakhir, 18 September 2016, mantan Gubernur DKI dan juga eks wali kota Surakarta itu tiba-tiba ke Manado Town Squere (Mantos), berwisata belanja, mencoba sepatu yang sedang diskon, sekaligus mengecek kesiapan semua infrastruktur yang dibutuhkan untuk menjadi destinasi kelas dunia. Kebetulan, di ibu kota Sulawesi Utara inilah wisatawan mancanegara (wisman) Tiongkok mulai berwisata.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober lalu melaunching Sail Karimata 2016 di Kayong Utara, Kalimantan Barat. Event pariwisata juga, yang berbasis pada maritim atau bahari. Hampir semua destinasi penting sudah pernah didatangi Presiden, seperti Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Larantuka, Raja Ampat, Manado, Sumbar, sudah pernah dikunjungi. 

Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana mengatakan, Indonesia memperoleh slot di ITB 2016 Singapore untuk mempromosikan produk destinasi pariwisatanya dalam sebuah forum seminar yang dihadiri oleh buyers potential dan stakeholder yang berkecimpung di bidang pariwisata.  "Kita memang sedang membangun banyak destinasi, slot itu kami manfaatkan semaksimal mungkin," jelas  Pitana.

Untuk slot 1, Kemenpar menghadirkan Hiramsyah S Thaib untuk memaparkan 10 Top Destinasi atau Bali Bali baru dengan tema Treasures of Archipelago. Pitana juga sempat memberi teka-teki tentang perbedaan business to business meeting di Singapore dengan sales mission lain di negara lain. 

"Yang paling menonjol adalah: betul-betul bicara bisnis! Efektif, disiplin waktu, to the point, tidak pakai basa basi. Mereka menghitung benefit, jadi password-nya adalah benefit," kata Pitana di Pavilion Wonderful Indonesia di Marina Bay Sand, Singapore.

Tetapi, business culture seperti itu justru semakin baik dan memberi influence yang produktif bagi Kemenpar. Karena tiga hari memboyong 90 pelaku industri pariwisata itu menjadi sangat berkualitas. "Jadi, di ITB Asia ini tidak boleh ada kesenian, bunyi-bunyian, karena mengganggu perbincangan bisnis antara buyers dan sellers," lanjut Pitana.

Sedangkan  satu slot waktu presentasi lainnya digunakan Riyanto Sofyan selaku ketua Tim Percepatan Halal Tourism Kemenpar. Presentasi Riyanto di lantai 3 ajang ITB 2016 Singapore juga memperoleh respons  antusias.

Tema yang diangkat adalah National Strategies on Developing Halal Tourism. "Audience sangat antusias," katanya.(adv/ara/jpnn)   

SINGAPURA  - Masyarakat Singapura ternyata antusian terhadap 10 Bali Baru atau 10 Destinasi Prioritas yang sering digaungkan Presiden Joko


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News