Serahkan Mandat ke Hendropriyono agar PKPI Segera Diakui

Serahkan Mandat ke Hendropriyono agar PKPI Segera Diakui
Ktua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono menerima dukungan dan mandat dari Dewan Pengurus Provinsi (DPP) PKPI Jawa Barat Bambang Setiadi di Jakarta, Senin (24/10) malam. Foto: PKPI for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Posisi AM Hendropriyono sebagai ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) semakin kokoh di tengah konflik internal partai berlambang kepala garuda merah putih itu.

Forum islah yang digelar di sebuah hotel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (24/10) malam telah menyepakati Hendro tetap memimpin PKPI, sedangkan Budi Susilo Supanji sebagai sekretaris jenderalnya.

Deklarasi dukungan dan islah itu merupakan tindak lanjut atas  permintaan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly agar dua kubu di PKPI menggelar islah. PKPI memang terbelah dalam dua kepengurusan sejak Agustus lalu.

PKPI pimpinan Haris Sudarno atau yang juga dikenal dengan Kubu Cut Meutia merupakan hasil kongres luar biasa (KLB) di Hotel Grand Cempaka pada akhir Agustus silam. KLB itu mengantar Haris sebagai ketua umum dan Samuel Samson sebagai sekretaris jenderalnya.

Sedangkan di kubu lain ada PKPI pimpinan Hendropriyono. PKPI kubu Hendro merupakan hasil kongres di Hotel Millenium juga pada penghujung Agustus lalu.

Ada 21 Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI yang sebelumnya di kubu Cut Meutia tapi kini menandatangani deklarasi islah dan mendukung duet Hendro-Budi. Selanjutnya, ke-21 DPP PKPI itu menyerahkan mandat ke Hendro.

Naskah deklarasi islah dan dukungan untuk Hendropriyono diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPP PKPI Jawa Barat Bambang Setiadi dan Ketua DPP PKPI Maluku Noya Linda Meilani. Hendro dan Budi secara langsung menerima mandat itu.

Menurut Bambang, islah dilakukan untuk mengakhiri dualisme kepengurusan yang terlanjur terbentuk akibat dua kongres.  "Kami mengakhiri dualisme itu dengan menyatakan islah dan secara mufakat menyatakan dukungan kepada Bapak Prof DR AM Hendropriyono  dan Prof DR Budi Susilo Supandji untuk menahkodai PKPI," katanya.

JAKARTA - Posisi AM Hendropriyono sebagai ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) semakin kokoh di tengah konflik internal partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News