Serang Homs, Pasukan Assad Target Warga Sipil
Kamis, 23 Februari 2012 – 08:08 WIB

Serang Homs, Pasukan Assad Target Warga Sipil
Hingga kemarin, menurut jaringan Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), korban tewas dalam krisis yang berlangsung hampir setahun itu telah mencapai 7.636 jiwa. Itu belum termasuk warga yang terluka atau cacat seumur hidup. "Di antara korban tewas, sekitar 5.542 di antaranya adalah warga sipil," kata Rami Abdel Rahman, direktur SOHR.
Sementara itu, Washington mulai memberikan sinyal untuk mempersenjatai oposisi di Syria. Rencana memasok senjata bagi oposisi itu diungkapkan Senator John McCain dari Partai Republik. Tapi, Kepala Staf Gabungan AB atau Pangab AS Jenderal Martin Dempsey menyatakan bahwa rencana itu masih terlalu dini. Sebab, pertumpahan darah di Syria bisa makin parah bila oposisi membawa persenjataan canggih.
"Dari perspektif kami, kami tidak sepenuhnya yakin bahwa pemberian kontribusi militer pada (oposisi) Syria merupakan langkah baik. Kami tak ingin menyaksikan peningkatan eskalasi kekerasan di sana. Tetapi, jika seluruh tekanan yang ada belum bisa membuat Assad lengser, kami mungkin memikirkan cara lain," papar Jubir Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
DAMASKUS - Bentrok antara pasukan keamanan Syria dan kelompok oposisi semakin serius dan sengit. Kemarin (22/2) pertempuran kembali pecah di Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN