Serang, Serang, Serang
Selasa, 24 April 2012 – 06:16 WIB

Ilustrasi : Blogonsite.com
BARCELONA - Barcelona pernah takluk 0-1 di kandang klub Yunani Panathinaikos dalam leg pertama perempat final Liga Champions musim 2001-2002. Tapi, dalam leg kedua di Nou Camp, Barca - sebutan Barcelona - berhasil membalikkan keadaan dengan menang 3-1. "Kami harus menyerang dan menyerang. Saya kira, kami kembali dituntut untuk menempatkan tujuh sampai delapan pemain sekaligus di area pertahanan lawan setelah apa yang terjadi di leg pertama," kata Alexis kepada Sport.
Satu dekade berselang, situasi serupa dialami Barca dalam semifinal kontra Chelsea. Sang juara bertahan juga defisit 0-1. Apakah memori lawan Panathinaikos bakal mampu ditranformasi Barca saat menjamu Chelsea dini hari nanti (siaran langsung RCTI kickoff 01.45 WIB).
Suara-suara dari kubu Barca, tentu saja, mengatakan bisa. Entrenador Josep Guardiola memberi sinyal apabila dirinya akan mengusung skema superagresif mengingat untuk lolos, Barca butuh kemenangan minimal dua gol. Selain trisula Lionel Messi-Alexis Sanchez- Cesc Fabregas yang menjadi pilihan reguler musim ini, Pedro Rodriguez, Cristian Tello, hingga Ibrahim Afellay bisa menjadi solusi apabila serangan tuan rumah mengalami kebuntuan.
Baca Juga:
BARCELONA - Barcelona pernah takluk 0-1 di kandang klub Yunani Panathinaikos dalam leg pertama perempat final Liga Champions musim 2001-2002. Tapi,
BERITA TERKAIT
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi