Serang Sopir Taksi, Mantan Pejabat Australia Diperintah Ikut Konseling

Mantan Wakil Walikota Auburn, New South Wales (NSW), Australia, Salim Mehajer, dijatuhi perintah berperilakuan baik dan diperintahkan untuk menjalani konseling manajemen kemarahan setelah mengaku bersalah karena menyerang seorang sopir taksi.
Pria berusia 31 tahun itu mengaku melempar mesin EFTPOS (pembayaran elektronik) ke wajah sopir taksi, menyebabkan luka di wajah sang pengemudi.
Ia juga mengaku bersalah karena merusak ponsel seorang perempuan setelah ia merekam dirinya di luar kasino The Star pada bulan April tahun lalu.
Mehajer muncul di Pengadilan Negeri Downing Centre melalui tautan video sementara berada dalam tahanan terkait masalah yang tidak terkait.
Hakim Vivien Swain mengatakan kepada pengadilan bahwa Mehajer "perlu tetap mengendalikan situasi yang penuh tekanan".
Ia memerintahkannya untuk membayar kompensasi sebesar $ 459 (atau setara Rp 4,59 juta) atas kerusakan ponsel perempuan itu, dan membayar $ 155 (atau setara Rp 1,55 juta) atas kerusakan pada mesin EFTPOS.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya