Serangan Bom di Surabaya, Transjakarta Tingkatkan Pengamanan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono menginstruksikan semua petugas untuk memperketat pengamanan di seluruh halte dan bus Transjakarta.
Hal itu diinstruksikan sehubungan dengan adanya serangan bom teroris pada sejumlah titik keramaian di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) pagi tadi.
"Karena keduanya merupakan obyek vital nasional yang harus dijaga kualitas keselamatan dan keamanannya. Pengawasan merupakan salah satu upaya mencegah tindakan-tindakan yang akan berdampak negatif," kata Budi lewat siaran persnya.
Budi juga meningkatkan pengawasan melalui kamera pengawasan (CCTV) yang terpasang di Halte Transjakarta maupun Bus Transjakarta. Sehingga tindakan kriminal bisa dicegah.
"Peralatan keamanan seperti CCTV serta personil keamanan harus siaga untuk menjamin keselamatan dan keamanan," ungkapnya.
Selain itu, Budi juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mencegah tindakan yang berpotensi merugikan baik itu skala kecil maupun besar.(chi/jpnn)
Peralatan keamanan seperti CCTV serta personil keamanan harus siaga untuk menjamin keselamatan dan keamanan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- TransJakarta Ubah Jam Layanan Selama Ramadan 2024
- Pengendara Motor Tertimpa Baliho Caleg di Daan Mogot, Bawaslu Langsung Bereaksi
- Heru Budi 'Dirujak' Warganet, Gegara Wajah Terpampang di Fasilitas Umum
- Spesial Hari Ibu, Raisa Gelar Intimate Show Bareng Penggemar
- Transjakarta Mengoperasikan 22 Bus Listrik Baru untuk 2 Rute Ini
- Ada Konser Coldplay, Transjakarta Memperpanjang Jam Operasional di Rute Ini