Serangan Brutal Israel Hancurkan 47 Masjid dan 3 Gereja di Gaza

Serangan Brutal Israel Hancurkan 47 Masjid dan 3 Gereja di Gaza
Warga Gaza berkerumun di sekitar jenazah korban serangan balasan Israel, Kamis (12/10/2023). Hingga kemarin, otoritas setempat mencatat lebih dari 1.200 jiwa telah tewas empat hari operasi pengeboman tersebut. Foto: MOHAMMED ABED / AFP

jpnn.com, GAZA - Gempuran tentara Israel terhadap Jalur Gaza yang terus bergulir sejak 7 Oktober telah menghancurkan 47 masjid dan tiga gereja.

"Penyerbuan Israel di Jalur Gaza menyebabkan 47 masjid hancur dan tiga gereja, 203 sekolah serta 80 gedung pemerintah rusak," kata direktur media milik otoritas Palestina di Gaza, Salama Maarouf saat konferensi pers, Minggu (29/10) waktu setempat.

Menurut Salama, hingga kini personel medis yang tewas mencapai sebanyak 116 jiwa, bersama 18 anggota tim penyelamat dan kru pertahanan sipil serta 35 jurnalis.

Kantor Berita WAFA melaporkan bahwa pada Kamis (26/10) serangan udara Israel menyasar Masjid Al Abyad di Jalur Gaza utara dan dikhawatirkan menelan banyak korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sementara itu, menurut kantor berita Anadolu, Ketua Komite Tinggi Urusan Gereja-Gereja di Palestina, Ramzi Khoury mengatakan Israel juga telah membom sebuah gereja ortodoks Yunani di Gaza.

Melalui situs resminya, Khoury mengutuk serangan Israel terhadap gereja ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Gaza, di mana sekitar 500 Muslim dan Kristen Palestina sedang berlindung. (ant/dil/jpnn)

Kantor Berita WAFA melaporkan bahwa pada Kamis (26/10) serangan udara Israel menyasar Masjid Al Abyad di Jalur Gaza bagian utara


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News