Serangan Israel Menghancurkan Gaza, Ribuan Orang Mengungsi Jalan Kaki
Hana' Nayem dan keluarganya tak punya pilihan.
Ketika serangan udara menghantam kawasan tempat tinggalnya di utara Gaza minggu ini, nenek tersebut melarikan diri.
Mereka bergabung dengan ribuan orang lain yang ketakutan dengan satu-satunya pilihan untuk pergi dengan berjalan kaki.
"Pesawat berada di atas kami dan bom berjatuhan di mana-mana, seperti di samping kami saat sedang berjalan," kata Hana' sambil duduk di lantai, yang menggenggam tangannya.
"Tentu saja mengerikan. Semua orang dievakuasi dan berjalan kaki, termasuk anak-anak kami. Tidak ada transportasi."
Mereka sudah menyewa rumah susun di kawasan lain, namun tidak ada tempat yang aman dan tidak ada jalan keluar.
Gaza mengalami blokade total sejak Minggu, sehari setelah Hamas menerobos dinding perbatasan dan menyerbu warga Israel di dekatnya.
Sejak saat itu, tidak ada air, tidak ada makanan, tidak ada obat-obatan, dan tidak ada aliran listrik.
Ketika serangan udara Israel dimulai di dekat rumahnya, Hana' Nayem dan keluarganya memutuskan untuk melarikan diri dengan berjalan kaki
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- UNHCR Perkuat Kemitraan Filantropi Islam, Pastikan Menjangkau Para Pengungsi