Serangan ke Tempo Sistematis, Sudah Masuk Darurat Kebebasan Pers

Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus dilempar mengenai mobil yang sedang terparkir, lalu membentur aspal.
Menurut Erick, penting bagi polisi mengusut peneror ke kantor Tempo karena serangan tersebut diduga terencana dan sistematis.
"Mendesak kepolisian untuk segera mengusut hingga tuntas, karena serangan ke Tempo tersebut terencana dan sistematis. Kondisi ini sudah termasuk darurat kebabasan pers," ujarnya.
Diketahui, KKJ sebelumnya telah membuat aduan ke Bareskrim Polri saat Tempo menerima teror berupa dikirimnya kepala babi ke kantor media itu pada Jumat (21/3).
"Iya, kami sudah lapor kemarin ke Bareskrim," kata Erick.
Kepala babi diketahui dikirim pada Kamis (20/3) yang dikemas dalam bentuk paket oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang.
Barang ditujukan kepada Francisca Christy Rosana atau Cica. Namun, paket baru dibuka pada Jumat (21/3). (ast/jpnn)
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) menilai teror ke Tempo tersistematis dan sudah masuk darurat kebebasan pers.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan
- Hasan Nasbi Bantah Isu Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Dewan Pers Acungi Jempol Keterbukaan Presiden kepada Media Massa
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Fitnah dan Insinuasi Tingkat Tinggi Terhadap Sufmi Dasco Ahmad
- Aktivis Kritik Pemberitaan soal Dasco, Terlalu Menghakimi Sepihak