Serangan Roket AS Tewaskan Pimpinan Pasukan Quds Iran
Ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa AS akan mengirim pasukan tambahan atau perlengkapan militer ke kawasan Timur Tengah.
Senator Partai Demokrat Chris Murphy, oposisi partai Republik tempat Trump bernaung, mengomentari serangan itu. Kata dia, pembunuhan terhadap Soleimani sang "musuh bagi AS" bisa saja menempatkan AS pada risiko yang lebih tinggi.
"Salah satu alasan mengapa kami tidak melakukan pembunuhan terhadap pejabat politik asing adalah keyakinan bahwa langkah itu justru akan membuat lebih banyak orang Amerika yang terbunuh," kata Murphy melalui cuitan akun Twitter @ChrisMurphyCT.
Mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Niki Haley, menyebut kematian Soleimani "harus diberikan tepuk tangan oleh semua orang yang mengharapkan perdamaian dan keadilan." (antara/jpnn)
Qassem Soleimani disebut sedang merencanakan serangan terhadap AS di Irak dan Timur Tengah.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat