Serap 351 Ribu Ton Beras, Bulog Siapkan Rp 3,2 Triliun
”Untuk menyerap 351 ribu ton, dana yang disiapkan Rp 3,1 triliun–Rp 3,2 triliun,” tutur Hasyim.
Tahun lalu beras yang dialokasikan untuk operasi pasar sebanyak 80 ribu ton.
Beras yang dibutuhkan untuk operasi pasar tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda.
”Kalaupun lebih, tidak banyak. Namun, bergantung dinamika di pasar,” ucap Hasyim.
Selain menggelar operasi pasar pada momen khusus, Bulog akan aktif mengadakan operasi pasar di seluruh kota maupun kabupaten.
”Kami sudah kirim surat ke gubernur, meminta untuk kerja sama mengadakan operasi pasar,” ujar Hasyim.
Ke depan, operasi pasar dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Jatim, juga merata di tiap kecamatan.
Selain mengadakan operasi pasar, tahun lalu pihaknya mengirim 280 ribu ton beras ke 15–16 provinsi di luar Jatim.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menargetkan penyerapan beras mencapai 351 ribu ton pada tahun ini.
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan
- Kementan Gandeng TNI AD untuk Wujudkan Lampung Menjadi Sentra Produksi Beras Nasional
- Bulog Targetkan Penyaluran 250 Ribu Ton Beras SPHP Hingga Lebaran
- Harga Beras Mulai Stabil di Pasar Tradisional, Alhamdulillah