Serap Rp5 T, 2013 Bandara Kualanamu Beroperasi

Serap Rp5 T, 2013 Bandara Kualanamu Beroperasi
Serap Rp5 T, 2013 Bandara Kualanamu Beroperasi
MEDAN-Pemerintah RI optimistis proses pembangunan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dapat tercapai sesuai jadwal yang ditentukan. Bandara baru dengan berkapasitas 8 juta penumpang per tahun rencananya akan menggantikan Bandara Polonia Medan tersebut, diupayakan selesai pada akhir 2012 dan dapat beroperasi di awal 2013 mendatang.

Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan usai melakukan rangkaian peninjauan ke lokasi proyek pembangunan Bandara Kualanamu dan Bandara Silangit, kemarin (30/11). Menteri Perhubungan yang didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bhakti S Gumay dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko menjelaskan, kemajuan proses pembangunan infrastruktur Bandara Kualanamu gabungan antara sektor publik dan sektor privat saat ini telah mencapai 77 persen dari 78 persen yang direncanakan.

Sektor publik pengerjaanya ditangani Unit Satuan Kerja Kementerian Perhubungan, proses pembangunannya mencapai 85 persen dari 86 persen yang ditargetkan. Proses pembangunan fisik pada wilayah sektor privat dilakukan Project Implementation Unit (PIU) PT Angkasa Pura II berjalan sesuai target, mencapai 66 persen. Memang ada sedikit keterlambatan. Saat ini progress-nya sudah 20 persen. “Kita optimistis, akhir 2012, bisa shadow operation dilakukan dan 2013 bisa dipergunakan," katanya di ruang VIP Bandara Polonia Medan, Rabu (30/11).

Diterangkan EE Mangindaan, Bandar Udara Kualanamu dibangun di atas lahan seluas 1.365 Ha itu mengacu pada kondisi Bandara Polonia yang telah "over capacity" dan tidak dapat dikembangkan lagi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan.

MEDAN-Pemerintah RI optimistis proses pembangunan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dapat tercapai sesuai jadwal yang ditentukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News