Serapan KUR Pertanian Capai Rp 10,2 Triliun, Jatim Tertinggi

Serapan KUR Pertanian Capai Rp 10,2 Triliun, Jatim Tertinggi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (depan). Foto: Kementan

Realisasi serapan KUR ini tersebar di sejumlah provinsi. Tertinggi serapannya adalah Jawa Timur sebesar Rp 2,4 triliun. Disusul Jawa tengah sebesar Rp 1,7 triliun, Sulawesi Selatan sebesar Rp 777 miliar, Lampung sebesar Rp 597 miliar, dan Jawa Barat sebesar Rp.502 miliar.

"Syarat mendapat KUR pertanian cukup mudah. Petani hanya diharuskan memiliki lahan garapan produktif, rancangan pembiayaan anggaran, dan sejumlah syarat untuk kepentingan BI Checking. Jika penyaluran KUR bekerja sama dengan bank milik BUMN, bunganya hanya 6 persen,” tegasnya.

Sarwo mengatakan Menteri Syahrul Yasin Limpo meminta agar KUR lebih cepat terserap, agar sektor pertanian memperkuat ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.

"Sektor pertanian akan menjadi penopang ekonomi nasional. Pangan kebutuhan yang tidak bisa tertunda. Kebutuhan 267 juta rakyat harus terpenuhi tanpa syarat," kata Sarwo Edhy mengulang arahan Menteri Syahrul.

Sebagai informasi penyaluran KUR, Bank BNI, BRI dan Bank Mandiri telah menjadi penyalur di semua daerah di Indonesia. Bank BRI menyalurkan KUR sebesar Rp 7,2 triliun, Bank BNI sebesar Rp 1 triliun, dan Bank Mandiri sebesar Rp 1,3 triliun. Sementara Bank lainnya (plus bank daerah) sebesar Rp 597 miliar. (*/jpnn)

Menteri Syahrul Yasin Limpo meminta agar KUR lebih cepat terserap, agar sektor pertanian ikut memperkuat ekonomi nasional di masa pandemi corona.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News