Serapan Tembakau Lokal Rendah, Sampoerna Maksimalkan IPS
Senin, 11 September 2017 – 02:30 WIB
Menurut Bakti, kini Indonesia masih mengalami kekurangan pasokan tembakau lokal.
Hal tersebut membuat beberapa industri rokok masih harus impor.
Untuk itulah, dia berharap program IPS mampu memaksimalkan serapan tembakau dari petani lokal.
’’Secara nasional, kebutuhan tembakau untuk industri adalah 340 ribu ton. Tapi, suplai yang tersedia hanya 200 ribu ton,’’ jelasnya. (pus/c20/sof)
Banyaknya petani yang belum bisa menjual hasil panen secara langsung membuat serapan tembakau lokal masih rendah.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- Bea Cukai Koordinasi dengan Pemda Upayakan Dampak Dana Bagi Hasil CHT Lebih Terukur
- Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga
- Pemerintah RI Diharapkan Bisa Memaksimalkan Produk Tembakau Alternatif