Serbia v Ghana: Semangat Negeri Mandiri

Serbia v Ghana: Semangat Negeri Mandiri
INSPIRASI - Para pemain Serbia serius mendengarkan arahan pelatih Radomir Antic (kiri), dalam sesi latihan mereka di Stadion AW Muller, Johannesburg, (Rabu (9/6) lalu. Foto: AFP Photo/Natalia Kolesnikova/FIFA.com.
PRETORIA - Serbia masih memakai bendera Serbia-Montenegro ketika mereka pertama kali tampil di ajang Piala Dunia (PD) empat tahun silam. Di turnamen yang saat itu berlangsung di Jerman tersebut, negara pecahan Yugoslavia itu menuai hasil yang mengecewakan. Di mana, pada tiga laga di fase penyisihan grup, mereka menderita tiga kekalahan!

Nah, tahun ini Serbia kembali merasakan atmosfer Piala Dunia. Bedanya, kali ini tak ada lagi nama Montenegro yang menyertai. Artinya, Serbia datang ke Afrika Selatan dengan status sebagai negara mandiri.

Jika pada 2006 masih ada Mirko Vucinic dan Dragoslav Jevric, sekarang dua nama yang memilih membela Montenegro itu tak ada dalam skuad Serbia. Toh begitu, kekuatan White Eagles - julukan timnas Serbia - tetap solid. Sebab, di skuad yang ada sekarang masih bercokol sederet pemain top seperti Nemanja Vidic (Manshester United), Branislav Ivanovic (Chelsea), atau  Dejan Stankovic (Inter Milan).

Selama kualifikasi Piala Dunia pun, Serbia membuktikan bahwa mereka tetap menjadi ancaman setelah pisah dengan Montenegro. Buktinya, mereka mampu merebut tiket putaran final dengan status juara grup. Padahal, selama kualifikasi mereka harus bersaing dengan Prancis, Rumania dan Austria.

PRETORIA - Serbia masih memakai bendera Serbia-Montenegro ketika mereka pertama kali tampil di ajang Piala Dunia (PD) empat tahun silam. Di turnamen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News