Serbuan Corona di Amerika Serikat Makin Brutal, Simak Datanya
Senin, 13 Juli 2020 – 07:28 WIB

Sejumlah tenaga medis memindahkan pasien terpapar virus corona di Brooklyn Hospital Center, New York City, Amerika Serikat (30/3/2020). ANTARA/REUTERS/Brendan Mcdermid/aa.
Angka kenaikan terbesar berasal dari Amerika Serikat, Brasil, India dan Afrika Selatan, menurut laporan harian.
Sebelumnya, WHO mencatat rekor 228.102 kasus COVID-19 pada 10 Juli.
Jumlah kematian harian masih tetap sama, yakni sekitar 5.000 kematian.
Kasus virus corona global hampir mencapai 13 juta pada Minggu, berdasarkan hitungan Reuters.
Angka tersebut menandai tonggak sejarah baru dalam penyebaran penyakit itu, yang telah menelan lebih dari 565.000 korban jiwa dalam tujuh bulan. (Reuters/antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Jumlah total kasus positif terjanggkiti virus corona jenis baru COVID-19 di Amerika Serikat bikin merinding.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS