Serempet Rombongan Ojek Online, Nissan X-Trail Dirusak
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pengendara ojek online tadi malam mengamuk di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Akibanya sebuah mobil Nissan X-Trail hancur dirusak.
Kapolres Metro Jakpus Kombes Roma Hutajulu mengatakan, insiden perusakan berlangsung pukul 21.00 WIB. “Pengemudi mobil yakni HS merasa tak terima dan melapor ke polisi,” kata dia, Kamis (29/2).
Menurut Roma, insiden berawal dari wilayah Jakarta Utara pasca-kecelakaan yang menyebabkan seorang pengendara ojek online warga Johar Baru, Jakarta Pusat tewas. Ada rombongan ojek online mengawal rekan mereka yang meninggal.
"Ketika itu dibawa dengan ambulans, kemudian dikawal oleh iring-iringan ojek online dari Jakarta Utara," tambah Roma.
Saat rombongan melaju di Cempaka Putih, terjadi serempetan antara iring-iringan sopir ojek online dengan mobil Nissan X-Trail. Ketika itu sopir Nissan X-Trail tidak mau menghentikan mobilnya.
“Kemudian dikejar para pengemudi ojek online motor sampai di terowongan underpass masuk Johar Baru. Posisi macet sehingga mobil Nissan tidak bisa laju kemudian dirusak oleh para pengemudi ojek online," urai mantan penyidik utama Bareskrim Polri itu.
Gara-gara diamuk massa ojek online, pengemudi mobil mengalami luka di bagian mata sebelah kiri serta kepala sebelah kanan robek. Kemudian, untuk rekan pengemudi mobil mengalami luka bibir sebelah kiri, kepala sebelah.(mg1/jpnn)
Sejumlah pengendara ojek online tadi malam mengamuk di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Akibanya sebuah mobil Nissan X-Trail hancur dirusak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Angka Kecelakaan Meningkat, MPMInsurance Mengedukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
- Laskar Ngawi & Anis Rupata Nera Foundation Berhalalbihalal dengan 100 Tukang Becak
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun