Serikat Buruh Kecam PHK Ribuan Karyawan BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Serikat Buruh Sriwijaya Ramli Anto mengecam kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan BUMN maupun anak perusahaan pelat merah, termasuk yang berada di Sumatera Selatan.
Menurut Ramli, pihaknya mencatat ada sekitar 3.883 karyawan BUMN yang sudah di PHK. Antara lain dari PT Semen Baturaja, PT Bukit Asam dan PT Pusri.
Karena itu, dalam hal ini, kata Ramli, menteri BUMN terkesan mempermalukan Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, Presiden Jokowi telah mengimbau perusahaan swasta nasional tidak melakukan PHK.
Di saat yang bersamaan, perusahaan milik negara malah melakukan PHK, terlepas yang diberhentikan karyawan alih daya.
Ramli kemudian merujuk peristiwa PHK sebanyak 458 tenaga kerja alih daya sepanjang Maret-Agustus 2020 di PT Semen Baturaja Tbk.
"Kami sangat prihatin dan mengecam keras Erick Thohir. Kami anggap gagal sebagai menteri BUMN dengan adanya perusahaan BUMN yang melakukan PHK sepihak," ujar Ramli dalam pesan elektronik yang diterima, Jumat (21/8).
Ramli mengingatkan, peran BUMN sangat dibutuhkan di masa krisis seperti saat ini. Paling tidak, harus dapat memastikan pekerjaan dan pendapatan karyawannya tidak terhenti atau di PHK.
Serikat buruh mengecam PHK ribuan karyawan BUMN, di saat Presiden Joko Widodo mengimbau perusahaan swasta nasional tidak melakukan PHK.
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan