Final BATC 2020

Sering Bikin Lawan Mati Langkah, Ginting Bawa Indonesia di Atas Angin

Sering Bikin Lawan Mati Langkah, Ginting Bawa Indonesia di Atas Angin
Anthony Sinisuka Ginting. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, MANILA - Tunggal putra pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mempersembahkan kemenangan buat timnya pada laga melawan Malaysia, di final Badminton Asia Team Championships atau BATC 2020.

Turun pada partai pertama, Ginting menang atas Le Zii Jia dalam pertandingan di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Minggu (16/2) sore WIB.

Pemain kelahiran Cimahi ranking lima dunia itu sempat mendapat perlawanan ketat dari pemain Negeri Jiran peringkat 14 dunia. Ginting tampak kesulitan membendung smes-smes keras dari lawan yang memiliki tinggi badan 186 cm itu.

Namun, itu tak berlangsung lama. Ginting segera menemukan cara dan jurus jitu meladeni Lee. Dengan cepat Ginting mengubah pola main yakni melepas kok jauh ke belakang lawannya tersebut.

Hal itu membuat Lee Zii Jia sering kerepotan, tak mendapat kesempatan melancarkan smes, dan parahnya, Lee sering mati langkah. Ginting menang 22-20 di gim pertama.

Pada gim kedua, Ginting tampil lebih nyaman lantaran telah mengantongi kelemahan lawan. Ginting bahkan berani bermain lebih agresif menurunkan kok dan akhirnya menang 21-16.

Tukang catat statistik di BWF melansir, duel Ginting vs Lee Zii Jia ini berlangsung dalam durasi 46 menit. Indonesia pun untuk sementara di atas angin, unggul 1-0 atas Malaysia.

Di partai kedua akan berhadapan masing-masing ganda putra pertama Indonesia dan Malaysia; Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias Minions versus Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Rekor pertemuan sementara Minions unggul 5-0. (adk/jpnn)

Indonesia untuk sementara unggul 1-0 atas Malaysia di laga final regu putra BATC 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News