Sering Dibully, Siswi SMA Ini Bunuh Diri dengan Cara Tragis

Sering Dibully, Siswi SMA Ini Bunuh Diri dengan Cara Tragis
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANGKINANG - Elva Lestari, 16, nekat bunuh diri karena tidak tahan lagi jadi korban bully. Diduga siswi SMAN 1 Bangkinang Kota itu mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan dirinya ke dalam Sungai Kampar, hanyut dan tenggelam hingga tewas.

Elva sapaan akrab almarhum, hanyut pada Minggu (30/7) di Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota. Dia baru ditemukan pada Senin (30/7) pukul 13.30 WIB sekitar 1 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hanyut.

Ternyata, yang mendorong korban untuk mengakhiri hidupnya ini karena tekanan mental yang dialaminya. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sering di-bully teman-teman sekolahnya di SMAN 1 Bangkinang.

"Sebelum almarhum meninggal dunia, dia sudah melaporkan ke pamannya kalau dia sering di-bully di sekolahnya," kata Juliardi, kakek korban di Bangkinang, Selasa (1/7).

Dari laporan korban kepada pamannya itu kata Juliardi, perlakuan bully itu sudah sering kali dilakukan.

Padahal korban baru menjalani sekolah selama tiga pekan. Di mana, Elva adalah murid kelas X di SMAN 1 Bangkinang.

Elva yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini, ayahnya diisukan temannya mengalami gangguan jiwa. "Dia sering diejek miskin, jelek, ayahnya kelainan jiwa. Bahkan, pernah saat korban berjalan di sekolah, ditekel temannya," kata dia.

Anak dari pasangan Fanda dan Mimin ini kata Juliardi, diperlakukan seperti itu oleh temannya karena diduga temannya iri. Sebab korban ini adalah anak yang pintar. Dia sering disuruh oleh gurunya untuk menjawab pertanyaan di sekolah. "Dia sering lah disuruh tampil," jelasnya.

Elva Lestari, 16, nekat bunuh diri karena tidak tahan lagi jadi korban bully. Diduga siswi SMAN 1 Bangkinang Kota itu mengakhiri hidupnya dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News