Sering Mengamuk Sejak Ditinggal Istri, Ahmad Terpaksa Dipasung Keluarga

Sering Mengamuk Sejak Ditinggal Istri, Ahmad Terpaksa Dipasung Keluarga
Ahmad (berbaring) dipasung oleh keluarganya dengan menggunakan kayu karena sering kali mengamuk. FOTO: Doni / Radar Bogor.

jpnn.com - BOGOR – Sejak dicerai istirnya delapan bulan lalu, Ahmad (36), warga Desa Cipinang, Rumpin, Bogor, diduga mengalami depresi. Parahnya, pria yang berprofesi penjual sate itu kerap mengamuk sehingga membahayakan warga.

Karena khawatir melihat perilaku Ahmad, keluarga pun terpaksa memasungnya di halaman rumah. “Atos dalapan bulan ka tukang, kawas jalma teu waras (Sudah delapan bulan ke belakang seperti orang tidak waras),” ucap Syarif (40), kakak Ahmad kepada Radar Bogor, Sabtu (3/9).

Menurut dia, adiknya mulai depresi setelah digugat cerai isterinya. Padahal, sebelum bercerai, mereka dikenal sebagai keluarga yang harmonis. “Mereka dagang sate biasana (mereka berjualan sate biasanya,red),” terangnya.

Namun, ia berkilah pemasungan ini baru dilakukan beberapa hari. Itupun setelah Ahmad kerap kali melempar dan mengamuk jika ada orang yang melintas di depan rumahnya.

Terpisah, pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Cipinang, Imamsyah langsung meninjau ke rumah keluarga besar Ahmad. Pihaknya pun berencana membawa Ahmad ke puskemas untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan.

“Saat ini kita didampingi keluarga berobat dulu. Selanjutnya baru kami akan tindak lanjuti untuk dibawa ke rumah sakit,” tandasnya. (radar bogor/rp1/dil/jpnn)


BOGOR – Sejak dicerai istirnya delapan bulan lalu, Ahmad (36), warga Desa Cipinang, Rumpin, Bogor, diduga mengalami depresi. Parahnya, pria


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News