Serius Terapkan Zero ODOL, Kemenhub Normalisasi Dua Truk di Jambi

Serius Terapkan Zero ODOL, Kemenhub Normalisasi Dua Truk di Jambi
Kemenhub seris menerapkan zero ODOL. Keseriusan itu dibuktikan dengan melakukan normalisasi dua truk ODOL di Jambi, Jumat (29/1). Foto: Kemenhub.

jpnn.com, JAMBI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) makin gencar memberantas truk over dimension over load (ODOL) yang merugikan masyarakat dan negara.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub sudah menyiapkan blueprint maupun action plan untuk program zero ODOL tersebut.

Program zero ODOL secara menyeluruh memang baru akan dilakukan pada 2023 mendatang, tetapi penindakannya sudah dimulai sejak dini.

Salah satu bukti keseriusan Kemenhub memberantas ODOL diperlihatkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat turun langsung melakukan normalisasi dua truk angkutan barang yang melebihi dimensi di kantor Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah V Provinsi Jambi.

"Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam pemberantasan ODOL, telah dilaksanakan proses normalisasi kendaraan barang over dimension over loading sebanyak dua unit," kata Dirjen Budi, Jumat (29/1).

Adapun kedua truk yang dinormalisasi itu ialah pertama merek Mitsubishi nomor polisi BH 8968 AV dengan ukuran eksisting 12.300 mm, ukuran standar 8.515 mm, sehingga kelebihan 3.785 mm.

Kedua, truk merek Hino nomor polisi BH 8965 MH, dengan tinggi bak eksisting 1.800 mm, ukuran standar 1.000 mm, sehingga kelebihannya 800 mm.

Budi menegaskan kendaraan tersebut dikembalikan pada ukuran sesuai standar.

Kemenhub menggencarkan pemberantasan truk ODOL. Dua truk ODOL di Jambi dinormalisasi atau dikembalikan ke ukuran asalnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News