Serka La Kadir Korban Serangan 20 OTK sudah Pulang, Lalu Datangi Kantor Polisi

Serka La Kadir Korban Serangan 20 OTK sudah Pulang, Lalu Datangi Kantor Polisi
Ilustrasi pengeroyokan. Ilustrator: dokumen JPNN.com

Serka La Kadir terus melajukan sepeda motornya. Namun, dia melihat melalui kaca spion ada sejumlah motor membuntutinya.

Ketika itu, Serka La Kadir mengira beberapa orang tersebut mengenalnya. Ternyata, rombongan yang membuntuti itu langsung menyalip  La Kadir dan Nasrin.

Tak hanya menyalip, rombongan yang diperkirakan terdiri atas 20 orang itu juga memalangkan sepeda motor mereka di jalan untuk menghentikan kendaraan Serka La Kadir.

Salah seorang dari rombongan itu lantas menanyakan tujuan Serka La Kadir. Mendapat pertanyaan itu, tentara dengan pangkat level bintara tersebut mengaku hendak pulang ke rumah.

Namun, tiba-tiba ada yang memukul Serka Kadir dan La Ode Nasrin dari belakang. Serka Kadir yang kalah jumlah dibanding penyerangnya langsung menjatuhkan motornya dan berlari ke arah rumah warga sembari meminta pertolongan.

Adapun Laode yang melarikan diri ke arah jalan balik dikejar oleh enam orang.

Akan tetapi, para pelaku penyerangan terus mengejar dan mengeroyok La Kadir.

Akibat diserang 20 OTK itu, Serka Kadir mengalami beberapa luka lebam dan dua luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kiri. Telinga kirinya juga mengalami luka sayat.

Serka La Kadir yang menjadi korban pengeroyokan 20 orang tak dikenal di Manokwari, Papua Barat, pada Minggu (24/10), telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News