Serli Terpaksa Putus Sekolah demi Merawat Ibu dan Adik

Serli Terpaksa Putus Sekolah demi Merawat Ibu dan Adik
PUTUS SEKOLAH: Serli Artia Dewi (12) merawat ibunya, Siti Arwah yang mengalami gangguan saraf hingga sebagian badannya lumpuh. Foto: Intan M Sabrina/Radar Kudus

jpnn.com - Serli Artia Dewi terpaksa memilih putus sekolah. Tujuannya demi merawat ibunya yang lumpuh serta memelihara adiknya yang masih balita.

INTAN M SABRINA, Grobogan

TANGAN gadis satu ini sibuk mengelap mulut ibunya, Siti Arwah (33) dengan sapu tangan. Sesekali juga menyuapinya. Bahkan, ketika sang ibu ke kamar mandi, Serli yang masih berusia 12 tahun harus menuntunnya.

Aktivitas itu sudah dilakukannya sejak delapan bulan lalu, tepatnya ketika sang ibu sakit. Hampir separuh badannya tak bisa digerakkan. Mulutnya juga susah untuk bicara. Ada yang bilang Siti Arwah terkena stroke.

Sementara adik Serli, Selvi Nova Aryani baru berusia 4 tahun. Sedangkan ayahnya setiap hari harus bekerja menjadi buruh tani di Demak.

”Sejak delapan bulan lalu, ibu saya hanya bisa berbaring. Separuh tubuhnya tidak bisa digerakkan. Terkadang juga susah untuk bicara,” kata Serli.

Selama itu pula Serli setiap hari merawat ibu dan adiknya. Sebab, sang ayah baru pulang ke rumah malam hari.

”Ketika awal sakit (Maret-Juli), saya masih sekolah SD. Saat itu ayah saya yang merawat ibu dan adik di pagi hari,” ucapnya.

Serli Artia Dewi terpaksa memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang lumpuh serta memelihara adiknya yang masih balita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News