Sertifikasi Dosen Beres 2014

Sertifikasi Dosen Beres 2014
Sertifikasi Dosen Beres 2014
 

Muchlas mengungkapkan, beberapa perguruan tinggi (PT) di kabupaten/kota atau propinsi di luar pulau jawa mengeluhkan kekurangan dosen pengajar di bidang tertentu. "Mereka cenderung memilih bertugas di kota daripada di daerah yang jarang penduduknya. Apalagi di tempat yang sulit akan akses informasi," tegasnya.

 

Menurut Muchlas, hal tersebut terjadi di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Perguruan tinggi di daerah tersebut masih membutuhkan dosen pengajar informatika, kedokteran, akuntansi, dan elektronika. "Jika bukan orang asli daerah itu, mereka akan berfikir kedua kali untuk mengajar dan tinggal di sana," ucap

 

Guru Besar Fakultas Teknik Unesa itu menegaskan, selain diberikan kesempatan untuk sertifikasi dosen yang mengajar di daerah terpencil akan diberikan insentif. Jika nantinya mereka telah mengantongi sertifikat sertifikasi, maka mereka juga akan mendapat tunjangan profesi sekaligus insentif. ?Ini untuk menarik mahasiswa agar mau mengajar di sana (daerah terpencil.red),? ungkap alumus Universitas Negeri Jakarta itu.

 

Kesempatan percepatan tersebut juga akan diberikan kepada dosen yang sudah 30 tahun mengabdi dengan usia sedikitnya 60 tahun. Baik dosen yang menyandang gelar sarjana maupun doktor. "Dosen senior yang sudah banyak berkiprah di dunia perkuliahan tetap akan kami berikan penghargaan," tuturnya. (nuq)

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) menargetkan seluruh dosen akan mengantongi sertifikat sertifikasi pada 2014 mendatang. Kemendiknas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News