Sertifikasi Guru Harus Pertimbangkan Pengalaman
Rabu, 23 Mei 2012 – 17:49 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Hary Tanoesoedibjo, mengatakan pemberian sertifikasi guru harus mempertimbangkan pengalaman mengajar para guru.
"Pengalaman guru dan jam terbang mengajar hendaknya jadi bahan pertimbangan bagi guru-guru untuk memperoleh sertifikasi guru," kata Hary Tanoesoedibjo dalam rillisnya, saat berkunjung ke Bali, Rabu (23/5).
Kalau pengalaman dan jam terbang mengajar tidak dijadikan salah satu bahan pertimbangan, menurut Hary, program sertifikasi guru akan jadi sia-sia. "Selama di Bali saya menerima pengaduan cukup banyak. Para guru kecewa karena pengalaman dan jam terbang mengajar dikesampingkan tim penilai," tegas Hary.
Menurut dia, para guru senior dengan masa tugas tersisa hanya 5-7 tahun, akan lebih baik diberikan sertifikasi. Sebaliknya, kalau sertifikasi bagi mereka itu tidak dikeluarkan akan berdampak negatif bagi guru dan itu akan mempengaruhi performannya disaat menghadapi murid.
JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Hary Tanoesoedibjo, mengatakan pemberian sertifikasi guru harus mempertimbangkan pengalaman
BERITA TERKAIT
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- Delegasi Universitas Trisakti Raih Special Award dalam Kompetisi WYIE
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi