Seru!!! Megawati Vs SBY di Pilkada Banten

jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan Gubernur Banten 2017 tidak kalah penting dari Pilkada DKI yang sama-sama bakal digelar pada Februari tahun depan. Partai politik memberi perhatian serius kepada pesta demokrasi lima tahunan provinsi ujung barat Pulau Jawa tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, dua mantan presiden RI yang kini menjabat sebagai ketua umum partai politik bakal turun gunung untuk memenangkan jago masing-masing di Banten. Dua bos partai itu adalah Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat turun gunung menggerakkan mesin partai demi memenangkan pasangan Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy. Hal itu sudah disampaikan SBY langsung kepada WH-Andika dalam pertemuan di Bandung pekan lalu.
"Pak SBY siap turun langsung ke Banten untuk memenangkan WH-Andika. Tentu Partai Demokrat punya sejarah menghadapi pemilu dan pilkada, strategi pemenangan yang pernah dilakukan, akan diterapkan pada Pilgub Banten," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten Media Warman, Senin (7/8).
Partai Demokrat tidak sendirian dalam memenangkan pasangan WH-Andika. Saat ini sudah ada tiga partai lain yang resmi mengusung pasangan tersebut yakni, Golkar, PKS dan Hanura.
Media melanjutkan, SBY merestui kedua pasangan ini dan memberikan pesan khusus kepada WH-Andika. "Pak SBY memberikan pesan agar Pak WH dan Andika untuk maju di Pilkada Banten dengan niat ikhlas membangun Banten lima tahun ke depan, dan menciptakan pemerintahan yang bersih," ujarnya.
Di kubu seberang, PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati menjagokan calon petahana Rano Karno. Rencananya, Mega sendiri yang bakal mendeklarasikan dukungan untuk Rano sekaligus mengumumkan sosok pendamping mantan bintang film itu pada 15 Agustus 2016 mendatang.
JAKARTA - Pemilihan Gubernur Banten 2017 tidak kalah penting dari Pilkada DKI yang sama-sama bakal digelar pada Februari tahun depan. Partai politik
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar