Seruan Aksi Boikot Produk Prancis, Polisi Pastikan Keamanan di Objek Vital

Seruan Aksi Boikot Produk Prancis, Polisi Pastikan Keamanan di Objek Vital
Ilustrasi aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Prancis, Rabu (4/11). Foto: ANTARA/Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan akan melakukan pengamanan di titik pusat perbelanjaan atau mal terkait beredarnya seruan aksi pemboikotan produk asal Prancis.

Seruan tersebut sebagai bentuk protes serta kekecewaan terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah melakukan penistaan agama Islam berskala dunia.

"Pengamanan di tempat-tempat ini ya, kami melihat situasi fenomena sekarang yang ramai ini beberapa tempat-tempat produk yang kami siapkan pengamanan, contoh di mal misalnya ada pengamanan objek vital," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (5/11).

Lebih lanjut, Yusri menegaskan, hingga saat ini pengamanan sudah dilakukan oleh petugas kemanan mal. Hanya saja kemungkinan akan dilakukan penambahan dari kepolisian.

"Nanti ada sabara juga di sana. Nanti kami siapkan lapis pengamanan di sana," ujar Yusri.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengaku apa yang disampaikan masyarakat tersebut merupakan penyampaian aspirasi.

Namun, dia berharap jangan sampai menganggu ketertiban dan keamanan masyarakat yang berkunjung.

"Mereka menyampaikan aspirasinya walaupun kami mengharapkan mari berpikir jernih ada aturan hukum di sini. Percayakan kepada pemerintah," pungkasnya.

Polisi akan melakukan pengamanan di titik pusat perbelanjaan atau mal terkait beredarnya seruan aksi pemboikotan produk asal Prancis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News